Liputan6.com, Karo - Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara terus bergejolak. Sepanjang Rabu ini terjadi 3 kali erupsi. Gugusan awan panas Gunung Sinabung mencapai 2.000 meter.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (24/6/2015), sementara jarak luncur awan panas mencapai 2.500. Awan panas mengarah ke sisi tenggara Gunung Sinabung.
Akibat lainnya dari erupsi Gunung Sinabung, langit di Kota Kabanjahe, Karo menjadi gelap. Awan panas sempat menjadi tontonan warga di Kota Kabanjahe. Meski terlihat indah, erupsi Gunung Sinabung tetap berbahaya.
Masyarakat yang terdampak abu vulkanik diimbau agar selalu menggunakan masker untuk menghindari gangguan kesehatan, seperti penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan penyakit lainnya akibat menghirup debu vulkanik.
Aktivitas gunung api Sinabung masih berada pada status Awas atau Level IV. Sementara kondisi pengungsi Gunung Sinabung mulai memprihatinkan. Banyak pengungsi mulai terserang penyakit seperti gatal-gata, ISPA dan sakit perut.
Kebanyakan dari pengungsi yang terserang penyakit adalah anak-anak dan beberapa orangtua lanjut usia. Hampir setiap hari posko kesehatan dipenuhi para pengungsi yang terserang penyakit.
Sekitar 10.000 jiwa warga yang tinggal di kaki Gunung Sinabung, kini berada di posko pengungsian. Para pengungsi tidak tahu kapan mereka bisa kembali ke rumah mereka, meningat aktivitas Gunung Sinabung yang terus meningkat. (Dan/Rmn)
Advertisement