Sukses

Kak Seto Prihatin Kebakaran Kantor Komnas PA

Kak Seto khawatir berbagai dokumen penting termasuk kasus kekerasan pada bocah Angeline, di kantor Komnas PA ikut musnah terbakar.

Liputan6.com, Jakarta - Seto Mulyadi atau yang biasa disapa Kak Seto meninjau lokasi kebakaran kantor Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA). Pencinta anak ini amat prihatin karena ini merupakan kebakaran kedua yang menimpa lembaga perlindungan anak tersebut.

Sepeti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (28/6/2015), di tahun 2009 kebakaran serupa meludeskan sebagian berkas penting. Ia khawatir kebakaran kali ini pun juga menghanguskan banyak dokumen penting, termasuk kasus kekerasan pada bocah Angeline.

Walau demikian, Seto Mulyadi menolak mengaitkan kebakaran ini dengan berbagai kasus yang ditangani Komnas PA.

"Ini kembali menjadi bahan pertanyaan kita semua, apalagi informasi dari atas, bukan dari dalam, bukan karena ledakan atau karena korslet, jadi ini masih terkait dengan kasus yang sedang ditangani atau tidak, mudah-mudahan tidak ," ujar Seto Mulyadi, pemerhati anak.

Hingga kini polisi sendiri belum bisa memastikan penyebab terbakarnya gedung Komnas PA  itu. Olah tempat kejadian dilakukan guna mengetahui penyebab api.

Selain itu polisi juga meminta keterangan saksi. Polisi sendiri berjanji akan menjadikan ini kasus khusus, karena Komnas PA tengah menangani sejumlah kasus penting.

Kebakaran itu sendiri terjadi Sabtu 27 Juni malam. Selain kantor Komnas PA, api juga melalap rumah yang berada di Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur itu.

Sejumlah saksi menyebut api berasal dari genteng rumah di belakang gudang kantor Komnas PA. Api baru berhasil dipadamkan setelah 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. (Dan/Ali)