Liputan6.com, Afghanistan - Setelah Jaksa Agung Mesir Hisham Barakat diserang oleh bom bunuh diri dalam perjalanannya menuju kantor, seorang pelaku bom bunuh diri juga menghantamkan dirinya ke iring-iringan kendaraan militer NATO yang penuh bom di Ibukota Afghanistan, Kabul pada Selasa kemarin.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (30/6/2015), setidaknya 1 orang tewas dan 22 orang luka-luka akibat serangan yang letaknya tak jauh dari Kedutaan Amerika Serikat. Kelompok Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri ini.
Sementara itu, Presiden Mesir Abdel Fattah El Sissi dan para petinggi militer Mesir memimpin upacara pemakaman militer bagi mendiang Jaksa Agung Hisham Barakat yang meninggal dunia Senin kemarin akibat ledakan bom.
Usai pemakaman, El Sissi menyatakan akan memperkeras hukuman terkait kelompok militan dan ekstrimis. Hisham Barakat adalah seorang petinggi Mesir yang bertugas mengawasi prosoes peradilan terhadap ribuan aktivis Islam termasuk mantan Presiden terguling Mohammad Mursi.
Dirinya juga berperan dalam pembekuan terhadap aset-aset kelompok penyokong Mursi--Persaudaraan Muslim dan penahanan terhadap para pemimpin muslim. Sejauh ini belum ada yang menyatakan bertanggungjawab terhadap ledakan bom tersebut. (Mar/Ado)   Â
Bom Bunuh Diri Serang Iring-iringan Mobil NATO di Afghanistan
Setidaknya 1 orang tewas dan 22 orang luka-luka akibat serangan yang letaknya tak jauh dari Kedutaan Amerika Serikat ini.
Advertisement