Sukses

600 Amunisi Dalam Puing-Puing Hercules Belum Ditemukan

Pencarian 600 amunisi dan 4 buah pistol belum membuahkan hasil. Sedangkan 14 senjata laras panjang tadi malam sudah berhasil ditemukan.

Liputan6.com, Medan - Pesawat Hercules C-130 milik TNI AU yang selama 10 tahun mengangkasa di udara Indonesia kini tinggal puing-puing. Pesawat ini jatuh terhempas dan terbakar.

Sebuah boneka yang tercecer di lokasi kejadian seolah bercerita, ada seorang gadis kecil yang turut menjadi korban dalam kecelakaan tragis ini.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (1/7/2015), hingga hari ini tim evakuasi masih bekerja keras mengangkut puing-puing pesawat yang berserakan di sekitar lokasi kejadian di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara.

Termasuk baling-baling yang tersangkut di bagian atas ruko, butuh waktu berjam-jam untuk menurunkan baling-baling pesawat buatan Amerika Serikat ini.

Sementara bagian ekor pesawat juga sudah berhasil dipindahkan ke sisi jalan menggunakan alat berat. Ekor pesawat merupakan bagian terbesar pesawat yang relatif masih utuh.

Ekor pesawat nantinya akan dipotong menjadi bagian-bagian kecil agar bisa dibawa keluar dari lokasi kejadian. Evakuasi yang dilakukan tim evakuasi gabungan TNI, Polri, dan Basarnas ini dilakukan hati-hati karena puing-puing pesawat nantinya akan dikumpulkan untuk kepentingan penyelidikan.

Sementara itu, upaya pencarian 600 amunisi dan 4 buah pistol hingga siang tadi belum membuahkan hasil. Sedangkan 14 senjata laras panjang tadi malam sudah berhasil ditemukan.

Untuk memperlancar proses evakuasi, polisi melakukan sterilisasi lokasi kejadian dari kerumunan warga dengan memasang police line. (Nda/Sun)