Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyatakan, pesawat Hercules C-130Â yang jatuh di Medan, Sumatera Utara meski berusia tua, mendapat perawatan dengan baik.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (2/7/2015), pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara adalah pesawat yang dibeli tahun 1964 di era Presiden Sukarno.
Meski sudah berusia 50 tahun, TNI Angkatan Udara secara rutin merawat pesawat ini. Pesawat dengan call sign A1310 ini melakukan overhaul atau perbaikan menyeluruh tahun 2013.
Advertisement
"Ketekunan anggota kita yang dibawa luar biasa pekerjaannya untuk memperbaiki, memoles Hercules-Hercules itu," kata Moeldoko.
Meski mendapat perawatan dengan baik, kecelakaan Hercules diduga kuat akibat kerusakan teknis. Hal ini terlihat dengan adanya permintaan pilot Kapten Sandy Permana untuk return to base atau kembali ke pangkalan.
Pengamat penerbangan Dudi Sudibyo mempertanyakan, apakah TNI Angkatan Udara memiliki suku cadang yang memadai saat melakukan perawatan. Dengan anggaran yang terbatas dan usia pesawat yang sudah tua, bisa saja bagian yang rusak diganti dengan spare part dari pesawat lain, bukan yang baru.
Hercules C-130 yang diterbangkan kapten pilot Sandy jatuh Selasa 30 Juni di Medan, Sumatera Utara 2 menit setelah lepas landas dari Lanud Soewondo. Pesawat terhempas dan terbakar setelah menimpa tempat sauna.
Sebanyak 122 awak dan penumpang pesawat tersebut meninggal. (Nda/Mvi)