Sukses

Suasana Haru Iringi Pemakaman Korban Hercules di Tangerang

Jenazah kru pesawat dan anggota TNI dimakamkan secara militer di kampung halaman masing-masing.

Liputan6.com, Tangerang - Suasana haru mengiringi proses pemakaman Letda Kal Agus Sriyadi, salah satu korban meninggal jatuhnya pesawat Hercules C-130 TNI Angkatan Udara di Medan, Sumatera Utara.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (2/7/2015), isak tangis keluarga dan kerabat terus mengiringi jenazah menuju peristirahatan terakhirnya di Taman Makam Pahlawan Taman Bahagia ABRI, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Almarhum Letda Kal Agus Sriyadi sedianya akan berdinas di Lanud Ranai, Natuna. Dia berangkat dari Halim Perdanakusuma dengan pesawat Hercules C-130. Tetapi belum sampai tujuan, pesawat yang ditumpanginya jatuh di Medan.

Jenazah Serma Bambang Hermanto, juru radio pada Pesawat Hercules nahas itu dimakamkan di kampung halamannya, pemakaman umum Desa Kartoharjo, Magetan. Pemakaman dilakukan secara militer dipimpin Komandan Skuadron Teknik 042 Lanud Iswahyudi, Madiun Letkol Wibowo.

Sedangkan, jenazah Peltu Ibnu Kohar, teknisi Pesawat Hercules usai disalatkan di musala keluarga, dibawa menuju peristirahatan terakhirnya di pemakaman umum Desa Gedeg, Mojokerto. Jenazah dimakamkan di samping makam ayahnya yang juga anggota TNI.

Sementara jenazah Serka Kaliman dimakamkan di Taman Lestari Ciharum, Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung. Dia menjadi salah satu penumpang pesawat Hercules C-130, dengan tujuan Tanjung Pinang, untuk melaksanakan tugas pemeliharaan lapangan di Pulau Natuna.

3 Rekan Serka Kaliman yang bertugas di Satuan Depo Pemeliharaan (Depohar) 70 Lanud Sulaiman juga turut menjadi korban, yakni Sertu Aang, Sertu Sutrisno, dan Lettu Rahmat. (Dan/Mvi)