Liputan6.com, Medan - Kompleks pertokoan Royal Residence di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Sumatera Utara sepanjang Jumat petang dipenuhi puluhan orang yang datang silih berganti.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (3/7/2015), orang-orang tersebut bukan hanya warga Kota Medan tetapi juga dari Tarutung, Tapanuli Utara. Meski lokasi nyaris bersih dari puing dan reruntuhan bangunan, hal itu tidak masalah. Bahkan tidak sedikit yang memanfaatkan telepon genggamnya untuk mengabadikan suasana termasuk kesibukan sejumlah anggota TNI di lokasi.
Orang-orang sengaja datang untuk melihat langsung lokasi jatuhnya pesawat Hercules C-130 Selasa 30 Juni 2015 lalu. Ada yang mengaku beberapa kali datang hanya sekadar ingin tahu musibah yang telah merenggut nyawa 100 jiwa lebih itu.
Advertisement
"Waktu itu saya buka berita, lihat di TV juga, terus langsung ke sini. Hari pertama itu saya ke sini saat kejadiannya. Jadi ini sudah 2 kali ke sini, saat hari pertama dan hari ini," ucap salah seorang warga yang datang ke lokasi.
Sebelum musibah terjadi, pertokoan Royal Residence baru saja selesai dibangun. Bangunan yang sudah difungsikan baru 1 yakni spa tradisional BS-Okup. Lokasinya berada di paling ujung dan yang paling parah dihantam pesawat Hercules.
Bahkan saat petaka itu terjadi, pihak pengelola mengaku sebanyak 8 karyawannya masih berada dalam gedung. Namun nasib 8 karyawan itu hingga kini belum jelas. (Vra/Ado)