Sukses

Jelang Lebaran, Ditemukan Daging Tak Layak Konsumsi

Daging busuk yang tak layak konsumsi ditemukan di Banjarnegara dan Bandung.

Liputan6.com, Banjarnegara - Petugas Dinas Kesehatan dan Peternakan Banjarnegara, Jawa Tengah pada Jumat 3 Juli 2015 kemarin menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar tradisional. Salah satu sasaran sidak adalah daging sapi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (4/7/2015), alasannya karena sejak memasuki bulan Ramadan hingga jelang Lebaran permintaan daging cenderung meningkat.

Dalam pemeriksaan secara acak, petugas menemukan daging yang sudah tidak segar sehingga tidak layak untuk konsumsi.

"Secara fisik (daging) sudah tidak cerah lagi warnanya, terus baunya juga bau anyir, bau busuk. Itu bahayanya kalau dikonsumsi menyebabkan penyakit, paling mudah itu penyakit perut," ucap Petugas Dinkes Banjarnegara Budhi Prihatmanto.

Di Bandung, Jawa Barat, polisi bersama petugas Dinas Pertanian memeriksa sebuah kontainer berisi daging sapi yang berada di pabrik es di Jalan Kebon Sirih, Kota Bandung.

Setelah diperiksa, petugas mendapati daging dalam kontainer itu tidak layak konsumsi karena disimpan tidak sesuai ketentuan yaitu minus 10 hingga minus 20 derajat celcius.

"Di sini +18 derajat Celcius, ini sudah menyalahi ketentuan. Dan daging ini dicampur antara daging segar dan daging busuk yang mana daging ini diperjualbelikan di sekitar wilayah sini," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes AR Yoyol. Polisi pun langsung menyita kontainer tersebut guna penyelidikan lebih lanjut.

Jadi, ada baiknya Anda benar-benar meneliti daging yang akan dibeli agar tidak menjadi korban pedagang nakal yang memanfaatkan keadaan untuk mengambil keuntungan. (Vra)