Liputan6.com, Istanbul - Sancaklar Camii atau Masjid Sancaklar berada di tengah ladang gandum. Dari kejauhan, masjid ini hanya tampak menara batu yang menjulang dibangun di atas dataran tinggi yang terletak di Distrik Buyukcekmece, Istanbul, Turki. Masjid ini dikenal dengan sebutan masjid bawah tanah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (7/7/2015), beberapa langkah menuruni anak tangga, Anda bisa langsung mengambil air wudu sebelum memasuki masjid.
Tekstur bebatuan mendominasi bangunan sejak di atas tanah hingga pintu masuk masjid. Pilihan bebatuan ini terinspirasi dari Gua Hira tempat Nabi Muhammad SAW pertama kalinya mendapatkan wahyu dari Allah.
Bahkan interior masjid pun masih dihiasi tekstur bebatuan. Anda tak akan mampu memendam kekaguman saat memasuki pemandangan yang tidak biasa ini. Tak ada satu pun pilar penyangga di ruang utama masjid yang lebih menyerupai gedung pertunjukan nan luas.
Advertisement
Perpaduan pencahayaan alami dan lampu menjadikan suasana sangat nyaman. Pada dinding depan atas, membentang kaca transparan agar cahaya matahari leluasa menyinari ruang utama. Sedangkan bagian tengah dan belakang menggunakan lampu. Sementara bentuk mimbar berupa sejumlah anak tangga yang melingkar. Jauh berbeda dari konsep arsitektur masjid pada umumnya.
Tak heran, meski letak masjid seluas 700 meter persegi ini cukup jauh dari kawasan permukiman, masjid ini tetap ramai dikunjungi jamaah, terutama menjelang waktu salat.
Berdiri sejak 2 tahun lalu, masjid rancangan arsitek Turki yang bernama Emre Arolat langsung menyita perhatian. Bahkan desain tempat ibadah ini dinobatkan sebagai Best Religious Building at The World Architecture Festival tahun 2013. (Vra/Sss)