Liputan6.com, Surabaya - Di tangan seorang santri di Surabaya, Jawa Timur, cobek yang lazim digunakan sebagai wadah meracik bumbu dapur menjelma menjadi media kaligrafi. Lafaz Allah dan Nabi Muhammad SAW paling laris dibeli di bulan suci Ramadan ini.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (9/7/2015), cobek-cobek tanah liat ini berubah nilainya di tangan Muhammad Sueb Arsalan, seorang santri yang tinggal di Jalan Gading, Surabaya, Jawa Timur. Selama bulan suci Ramadan, Arsalan sibuk memenuhi pesanan kaligrafi berbahan baku cobek ini.
Baca Juga
Selain cobek, Arsalan hanya butuh cat, kuas, gabus, dan kayu sebagai bingkai. Setelah semua melekat, Arsalan pun melukiskan lafaz Allah, Nabi Muhammad, hingga penggalan ayat suci Alquran.
Advertisement
Meski terlihat mudah, usaha yang berawal dari hobi ini ada juga punya kendala.
Pemesan kaligrafi cobek sebagian besar dari pondok-pondok pesantren. Dalam sehari, Arsalan bisa membuat 10 hingga 15 kaligrafi cobek. (Nda/Ali)