Liputan6.com, Cirebon - Setelah diidentifikasi oleh tim polisi, 11 jenazah korban kecelakaan bus Rukun Sayur diambil oleh keluarga. Terjadi keributan antarkeluarga korban saat pengambilan jenazah di Rumah Sakit Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (15/7/2015), keributan ini terjadi setelah seorang keluarga korban memprotes tindakan keluarga lain yang berusaha mencari barang-barang milik korban di kamar jenazah Rumah Sakit Gunung Jati. Pencarian barang-barang korban itu dianggap memperlambat pemulangan jenazah.
Meski berusaha ikhlas, keluarga tetap merasa sangat terpukul atas kematian korban yang begitu tragis.
11 Jenazah korban dalam kecelakaan bus Rukun Sayur telah teridentifikasi oleh polisi dan petugas forensik Rumah Sakit Gunung Jati. Seluruh jenazah akan dipulangkan secara bertahap sambil menunggu seluruh keluarga korban hadir.
Sementara hingga Rabu siang, puluhan korban luka berat dan ringan masih dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon. Umumnya mereka menderita luka di bagian kepala, tangan, dan kaki.
Sebelumnya bus Rukun Sayur yang membawa puluhan penumpang mengalami kecelakaan Selasa siang 14 Juli di KM 202 Tol Palikanci. Saat melaju kencang dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, bus itu oleng lalu keluar lajur kanan dan menerobos median, hingga akhirnya menabrak tiang jembatan.
Untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Puluhan personel kepolisian diterjunkan dalam olah TKP tersebut. (Nda/Ali)
11 Jenazah Korban Kecelakaan Bus di Tol Palikanci Dipulangkan
Setelah diidentifikasi oleh tim polisi, 11 jenazah korban kecelakaan bus Rukun Sayur diambil oleh keluarga.
Advertisement