Liputan6.com, Karanganyar - Sularto, pengemudi Bus Rukun Sayur yang menabrak tiang jembatan di Jalan Tol Palikanci akhirnya menyerahkan diri. Dalam pemeriksaan, ia mengaku mengantuk saat mengemudi hingga merenggut 11 korban jiwa.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (17/7/2015), Sularto yang sempat menghilang pascakecelakaan menjalani pemeriksaan awal di Mapolres Karanganyar sebelum diantarkan ke Mapolres Cirebon, Kamis siang kemarin.
Ia akhirnya bersedia menyerahkan diri setelah dibujuk anak dan istrinya. Langkah kooperatif pihak keluarga ini disambut baik oleh polisi.
"Bersama Satuan Lalu Lintas Polres Karanganyar untuk bisa memberikan pemahaman kepada saudara Sularto untuk bisa datang ke rumah dan menyerahkan diri dan diantar oleh tokoh masyarakat ini ke Satuan Lalu Lintas Karanganyar," kata Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Bambang Erwadi.
Pengemudi bus Rukun Sayur ini kemudian diantar ke Polres Cirebon karena kewenangan pemeriksaan berada di tangan aparat Polres Cirebon sesuai dengan lokasi kejadian.
Selasa lalu, Sularto mengaku menggantikan Sutarjo --sopir utama Bus Rukun Sayur-- yang sudah kelelahan sejak memasuki Indramayu. Namun sama seperti Sutarjo, ia pun sudah kelelahan dan terserang kantuk, hingga tak bisa mengendalikan laju bus dan menabrak tiang jembatan di Jalan Tol Palikanci.
Dalam peristiwa itu, [11 orang tewas](11 oang tewas "") dan puluhan lainnya luka-luka dalam kecelakaan tersebut. (Mar/Sss)
Kecelakaan Bus Rukun Sayur Akibat Pengemudi Lelah dan Mengantuk
Dalam pemeriksaan, ia mengaku mengantuk saat mengemudi hingga merenggut 11 korban jiwa.
Advertisement