Liputan6.com, Medan - Puluhan polisi berjaga-jaga di depan Rumah Sakit Mutiara, Jalan Kapten Muslim, Kota Medan, setelah membawa korban salah tembak. Semula polisi hendak menangkap 2 pelaku kejahatan bernama Agus dan Hermanto.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Senin (20/7/2015), saat memboyong tersangka, warga minta keduanya dibebaskan.
Untuk membubarkan massa, polisi melepaskan tembakan peringatan. Ternyata senjata yang ditembakkan mengeluarkan peluru dan menyasar 2 warga. Satu di antaranya kritis, yakni Junaidi sehingga dibawa ke rumah sakit.
Khawatir massa marah, korban kritis dipindahkan ke Rumah Sakit Bayangkara. Pintu rumah sakit langsung dipasang garis polisi agar tidak sembarangan orang bisa masuk.
Menurut Kapolresta Medan Kombes Mardiaz, penembakan terjadi karena polisi dihadang saat membawa tersangka. Karena panik bukan tembakan peringatan yan meletus tapi senjata berisi peluru tajam. Namun keterangan polisi dibantah korban.
Kapolres juga mempersilakan keluarga melaporkan kasus ini ke Propam, jika anak buahnya menyalahi prosedur. (Dan/Ado)
Salah Sasaran, 2 Warga Medan Terkena Tembakan Peringatan Polisi
Dua warga Helvetia Kota Medan terkena tembakan salah sasaran polisi saat menangkap pelaku kejahatan.
Advertisement