Liputan6.com, Pati - Ribuan pengunjuk rasa memblokade jalan dengan truk dan batu dengan maksud menolak berdirinya pabrik semen di Pati, Jawa Tegah. Akibatnya Jalur Pantura lumpuh, pemudik terjebak kemacetan yang panjang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (23/7/2015), pengunjuk rasa yang memblokir jalan dengan batu berasal dari 3 kecamatan di Pati Selatan, Jawa Tengah yakni Tambakromo, Kayen, dan Sukolilo. Ribuan orang ini juga berorasi di tengah jalan.
Selain itu mereka juga membakar ban di atas tumpukan batu yang memblokade jalan. Mereka juga membawa spanduk bernada protes.
Tidak hanya batu, pengunjuk rasa juga memarkirkan truk mereka. Unjuk rasa ribuan orang ini untuk menuntut Bupati Pati segera mencabut izin lingkungan pendirian pabrik semen di wilayah Pegunungan Kendeng.
Mereka khawatir pendirian pabrik semen merusak lingkungan dan mematikan mata air yang ada di Pegunungan Kendeng.
Akibat pemblokiran jalan, Jalur Pantura lumpuh total. Kendaraan pemudik terjebak kemacetan panjang.
Untuk mengurai kemacetan, polisi mengalihkan kendaraan melalui jalan alternatif. (Nda/Ado)
Unjuk Rasa Tolak Pabrik Semen di Pati, Jalur Pantura Lumpuh Total
Ribuan pengunjuk rasa memblokade jalan dengan truk dan batu dengan maksud menolak berdirinya pabrik semen di Pati, Jawa Tegah.
Advertisement