Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), akan menggunakan alat sistem pemilihan berbasis komputer atau disebut dengan E-voting untuk pilkada. Alat buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau (BPPT) sudah pernah diterapkan dalam ratusan pemilihan kepala desa sejak 2013 tanpa mengalami kendala.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (29/7/2015), teknologi ini belum akan dipergunakan pada pilkada serentak 9 Desember 2015. Rencananya, akan dipergunakan pada pilkada serentak pada 2018 dan itu pun direncanakan hanya dilakukan pada 3 kabubaten, yaitu Kabubaten Bantaeng, Sulawesi Selatan; Kabubaten Boalemo, Gorontolo; serta Kabubaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
Pemerintah meyakini, jika menggunakan teknologi E-voting, tingkat kesalahan dan sabotase suara pemilih sangat kecil terjadi.
Sementara terkait pilkada serentak, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperpanjang masa pendaftaran mulai 1-3 Agustus 2015. Hal ini karena pilkada tahun ini dapat dikatakan sepi peserta. Peserta yang sudah terdaftar 705 dari berbagai daerah di Indonesia. (Dan/Mvi)
Kemenristek Dikti Akan Gunakan Sistem E-Voting di Pilkada 2018
Pemerintah berharap dengan menggunakan e-voting, negara dapat menghemat anggaran hingga 50 persen.
Advertisement
Piala Asia U-20
![Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri memimpin latihan skuadnya di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (5/2/2025). (Bola.com/Abdul Aziz)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Indra Sjafri Dianggap Telah Memiliki Cukup Kesempatan, Pelatih dari Eropa Dianggap Lebih Cocok untuk Timnas Indonesia U-20
![Latihan dipimpin langsung oleh pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/h_1tjaCJBHImeO-R5YlW87U_x1o=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5095776/original/021803600_1736943489-20250115-Latihan_Timnas_U-20-ANG_3.jpg)