Sukses

Ahok Tegaskan Dana KJP 2015 Tak Bisa Cair Sekaligus

Ahok sengaja membuat aturan pencairan setiap dua minggu sekali untuk mencegah dana KJP disalahgunakan orangtua untuk keperluan lain.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan warga Jakarta masih menangantre pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) di Bank DKI, Jalan Anggrek, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 30 Juli. Mereka sudah mengantre sejak pagi demi mencairkan uang dari KJP. Bahkan ada yang sambil mengendong balita, padahal harus mengantre setidaknya hingga 2 jam.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (30/7/2015), antrean serupa juga terlihat di Bank DKI Jatinegara, Jakarta Timur. Ada warga yang sudah 4 kali bolak-balik, namun antrean masih panjang. Terdesak kebutuhan perlengkapan sekolah anak, menjadi alasan warga rela mengantre.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menegaskan memang dana KJP tahun ini tidak bisa dicairkan sekaligus semuanya. Ahok sengaja membuat aturan pencairan setiap dua minggu sekali untuk mencegah dana KJP disalahgunakan orangtua untuk keperluan lain.

"Mereka (pemilik KJP) ini kebiasaan tarik duitnya gede, kan kita tungguin di ATM, marah-marah tuh sama saya. Nih kurang ajar si Ahok nih, dulu KJP sekali tarik dapet sejuta, dua juta, ini malahan sekarang enggak bisa tarik," ujar Ahok.

Hari ini merupakan hari kedua, atau hari terakhir pencarian dana KJP untuk wilayah DKI Jakarta. Besaran setiap tingkatan sekolah berbeda. Penarikannya setiap dua minggu sekali, yang besarannya bervariasi, untuk SD Rp 100 ribu, SMP 150 ribu dan SMA sederajat Rp 200 ribu. (Dan/Mut)

Video Terkini