Liputan6.com, Jakarta - Indonesia adalah negara dengan garis pantai terpanjang nomor dua di dunia, setelah negara Kanada. Luas pantai Indonesia mencapai 54.716 kilometer persegi. Bisa dibayangkan betapa kaya laut Indonesia hingga masuk dalam segitiga terumbu karang dunia, selain Filipina, Malaysia, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (31/7/2015), sayangnya data LSM terumbu karang menunjukkan hanya 30 persen terumbu karang di Indonesia dalam kondisi baik. Sisanya mulai rusak karena ulah manusia. Padahal selain indah terumbu karang memiliki manfaat melimpah.
"Secara umum terumbu karang punya peran penting bagi manusia, yang pertama mereka menjadi sumber protein buat manusia, di mana terumbu karang itu menjadi habitat bagi ikan dan makhluk-makhluk lainnya," jelas Safran Yusri, ketua Yayasan Terumbu Karang Indonesia.
Dari segi fisik terumbu karang juga berfungsi untuk membatasi bahaya laut, seperti arus dan ombak. Juga membantu pertukaran oksigen dan karbondioksida.
Secara ekonomi terumbu karang bisa menjadi lokasi wisata yang meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir. Termasuk menjadi habitat ikan untuk membantu nelayan mendapatkan hasil yang maksimal.
Tak hanya itu, keindahan terumbu karang juga mampu menjadi magnet surga bawah laut bagi wisatawan, misalnya Raja Ampat, Sabang, Wakatobi, Bunaken dan Tulamben, Bali.
Sudah selayaknya kita semua menjaga kelestarian terumbu karang agar masa depan bangsa lebih cemerlang. (Dan/Yus)
Manfaat Melimpah Terumbu Karang bagi Kehidupan Manusia
Secara ekonomi terumbu karang bisa menjadi lokasi wisata yang meningkatkan taraf hidup masyarakat pesisir.
Advertisement