Liputan6.com, Jombang - Sebanyak 3.345 personel TNI dan Polri mengikuti apel siaga di Jombang, Jawa Timur, Jumat pagi tadi Terkait persiapan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) yang akan dibuka Presiden Jokowi di alun-alun Jombang, Sabtu malam nanti.
Aparat keamanan ini, seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (31/7/2015), akan di tempatkan di sejumlah titik demi mengamankan muktamar yang akan memilih ketua umum.
Menurut Danrem 082 Mojokerto Kolonel Irham Waroihan, sebelum membuka Muktamar NU kegiatan Presiden Jokowi ke Jombang juga terkait pembagian
Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Nanti kita bagi mulai hari ini. Pengawalan termasuk juga objek sasaran," ucap Danrem 082 Mojokerto Kolonel Irham Waroihan.Â
Ketatnya pengamanan dalam penyelenggaraan Muktamar NU tentu menarik. Selama ini pelaksanaan Muktamar NU dengan agenda pemilihan ketua umum
tanpa disertai kisruh.
Sementara itu, seorang peserta mengeluh meski sudah mendaftar lewat online mereka harus mendaftar ulang di lokasi muktamar.
"Seharusnya biasa sajalah, enggak usah terlalu birokratik kayak begini. Di Makassar biasa saja enggak kayak pasukan mau perang saja ini," kata peserta dari PCNU DKI Jakarta Ahmad Zahri.
Kalaupun ada perbedaan ini terkait pro-kontra dalam penentuan ahwa atau ahlul halli wal aqdi dalam menunjuk rais aam. Ada yang mendukung juga menolak, namun tidak membuat persiapan muktamar terganggu. (Mar/Ans)
Advertisement