Liputan6.com, Jakarta - Ratusan warga Cipinang, Jakarta yang menjadi korban kebakaran Minggu malam kini masih tinggal di pengungsian. Untuk sementara warga ditampung di Kantor PDAM Cipinang Besar Selatan.
Setelah dilahap api Minggu malam, tak ada benda maupun perabot rumah tangga yang bisa diselamatkan dari kebakaran itu. Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (3/8/2015), tampak pemilik atau penghuni rumah dan kontrakan berusaha mengais harta mereka. Namun tak menemukan apa pun yang bisa dipakai.
Selain sedih karena kehilangan harta benda, mereka juga sedih karena anak-anaknya tak bisa bersekolah, lantaran semua keperluan sekolah yang baru dibeli dengan Kartu Jakarta Pintar (KJP) hangus terbakar.
Kebakaran yang menghanguskan 30-an rumah di Kampung Jagal, Cipinang ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB Minggu malam. Api yang diduga berasal dari ledakan kompor di salah satu rumah dengan cepat membesar, merembet dan melahap rumah yang kebanyakan semipermanen.
Lokasi kebakaran yang berada di tengah pemukiman padat penduduk membuat petugas kesulitan memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan 2 jam kemudian. (Mar/Sss)
Korban Kebakaran Cipinang Sedih Anak-anaknya Tak Bisa Sekolah
Ratusan warga Cipinang, Jakarta yang menjadi korban Minggu malam kini masih tinggal di pengungsian.
Advertisement