Sukses

Dilanda Kekeringan, Warga Lombok dan Cianjur Berebut Air Bersih

BPBD Lombok Timur membawakan air bersih untuk para warga, begitu juga di Cianjur, polisi dan PDAM mendatanga truk tangki air bersih.

Liputan6.com, Lombok - Setelah cukup lama ditunggu, truk tangki pembawa air bersih akhirnya tiba di Desa Poto, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (4/8/2015), para warga pun segera berebut air bersih bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Hal itu dikarenakan sudah hampir 2 bulan sudah mereka sangat sulit untuk mendapatkan air bersih. BPBD Lombok Timur memprediksi kemarau akan melanda sebagian NTB hingga Desember mendatang.

Di Cianjur, Jawa Barat, kekeringan akibat kemarau rupanya menjadi perhatian. Polisi bekerjasama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Polres Cianjur mendatangkan 2 truk tangki berisi 20 ribu liter air bersih untuk warga Desa Hegarmanah dan Sindangraja di Kecamatan Sukaluyu. Karena terbatasnya persediaan air, polisi akan memprioritaskan daerah yang benar-benar membutuhkan untuk dikirimkan air bersih.

Sementara itu, air Sungai Cidurian ini sebenarnya tidak layak digunakan karena bau akibat tercemar limbah, tetapi warga Kampung Bojong, Kecamatan Kresek, Tangerang, Banten, Jawa Barat tak punya pilihan.

Karena sumur di rumah kini benar-benar kering mereka pun terpaksa menggunakan air Sungai Cidurian untuk berbagai kebutuhan mereka seperti mandi dan mencuci.

Saat ini, sedikitnya 300 warga Desa Pasir Ampo, Kecamatan Kresek sulit mendapatkan air bersih. Mereka sangat membutuhkan bantuan air bersih, namun hingga kini bantuan itu tak kunjung datang. (Vra/Mut)