Sukses

Pakan Rumput Langka, Harga Sapi Lokal Semakin Mahal

Naiknya harga sapi di pasaran tentu menggairahkan bagi para peternak lokal.

Liputan6.com, Semarang - Tingginya harga daging sapi saat ini di pasaran tak lepas dari naiknya harga sapi lokal. Menurut para pemilik sapi, salah satu penyebabnya karena sulitnya mencari bahan makanan sapi alami sererti rumput segar. Kondisi ini memaksa peternak memberi makanan buatan, yaitu dari bekatul, singkong dan campuran rumput kering yang sudah diolah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (14/8/2015), harga makanan untuk seekor sapi per harinya mencapai Rp 40 ribu dan biasanya para peternak membesarkan sapi selama setahun, sebelum dijual lagi kepasaran.

Ratusan ekor sapi dari berbagai daerah disatukan di pasar hewan di Kabupaten Tasikmalaya, setiap Jumat. Meroketnya harga daging sapi belakangan ini mendorong harga sapi di pasaran turut meninggi.

Kenaikan harga sapi mencapai Rp 2,5 juta, yang biasanya sapi dijual Rp 13 juta, kini menjadi Rp 15 juta. Diperkirakan kondisi ini akan terus terjadi menjelang Idul Adha.

Naiknya harga sapi di pasaran tentu menggairahkan bagi para peternak lokal. Sehingga kebijakan pembatasan impor sapi mampu menolong peternak dan akan semakin banyak peternak sapi lokal. (Dan/Mut)