Liputan6.com, Bogor - Rombongan pelajar SMK di Kota Bogor, Jawa Barat, yang sedang menumpang truk terbuka Jumat 14 Agustus 2015 kemarin dihentikan oleh personel Polresta Bogor.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (15/8/2015), rombongan pelajar SMK itu dihentikan di kawasan Warung Jambu, Kota Bogor. Langkah ini diambil polisi karena di kawasan tesebut sering terjadi tawuran pelajar.
Baca Juga
Para pelajar kemudian diminta turun untuk diperiksa isi tas mereka. Hal itu dilakukan guna memastikan tidak ada senjata yang dibawa. Polisi juga meminta mereka melepas ikat pinggang yang tidak jarang digunakan untuk tawuran.
Advertisement
Sejumlah pelajar dihukum push up dan menggunting rambut beberapa pelajar dalam razia kemarin. Kawasan Warung Jambu merupakan salah satu kawasan rawan tawuran pelajar ini dibenarkan oleh warga yang sehari-hari beraktivitas di kawasan tesebut.
"Hampir itu, setiap hari (tawuran pelajar) bisa saja terjadi. 3 hari sekali paling tidak. Tapi yang paling pasti itu hari Jumat," ungkap salah seorang warga.
Usai melakukan razia, polisi membawa para pelajar ke markas Polresta Bogor untuk didata dan diserahkan ke pihak sekolah. (Vra/Ron)