Liputan6.com, Bangkok - Hingga Selasa dini hari, suasana di sekitar lokasi ledakan bom di Bangkok, Thailand masih mencekam. Polisi masih mengamankan lokasi dan menutup sejumlah bangunan di sekitarnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (18/8/2015), laporan terakhir media setempat menyebutkan sedikitnya 18 orang menjadi korban ledakan, termasuk warga asing asal Tiongkok, Filipina, Malaysia dan Singapura. Sementara 100 orang lainnya terluka dan dalam perawatan medis.
Sekitar 50 menit setelah ledakan pertama, tim penjinak menjinakan bom kedua yang berada di dalam kuil. Bom ketiga yang ditemukan di tiang penyangga skytrain juga berhasil dijinakan.
Advertisement
Bom meledak di dekat Kuil Erawan, Senin, sekitar pukul 18.55 malam. Kuil Erawan adalah kuil umat hindu terkenal di Bangkok, yang terletak di kawasan bisnis dan dikelilingi hotel dan pusat perbelanjaan.
Kepolisian Thailand menyebut bom berupa 3 kilogram TNT dengan radius ledakan hingga 100 meter. Spekulasi yang berkembang, bom ditanam di sebuah pipa. Sementara dugaan lainnya bom ditanamkan di sebuah sepeda motor.
Sejauh ini belum ada pihak yang bertanggung jawab dalam insiden berdarah ini. Pemerintah Thailand menyatakan aksi teror bom ini menyasar warga asing dan bertujuan merusak pariwisata dan ekonomi Thailand. (Dan/Ali)