Sukses

Puluhan Kantong Jasad Korban Trigana Siap Dievakuasi ke Jayapura

Seluruh kantong jenazah secara bertahap dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah Pegunungan Bintang Papua.

Liputan6.com, Jayapura - Sejak sore hingga Rabu 19 Agustus malam, sekitar pukul 19.20 WIT, kantung jenazah korban Pesawat Trigana Air terus berdatangan di Rumah Sakit Umum Daerah Pegunungan Bintang, Papua, menggunakan mobil berpenggerak empat roda (4WD).

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (20/8/2015), tim gabungan penyelamat dari TNI, Polri, Basarnas dan masyarakat Pegunungan Bintang, Papua, berupaya secepatnya mengevakuasi jenazah dari lokasi jatuhnya pesawat di lereng Bukit Oksok, yang berjarak hampir 12 kilometer dari Bandara Oksibil.

Jumlah kantong jenazah yang berada di RSUD Pegunungan Bintang sebanyak 38 kantung jenazah dan rencananya hari ini akan dievakuasi ke Kota Jayapura.

Menurut Kapolres Pegunungan Bintang, tim evakuasi gabungan besok akan kembali menyisir tempat kejadian. Untuk mengevakuasi sisa jenazah yang dimungkinkan masih ada, sekaligus mencari black box perekam data penerbangan atau flight data recorder yang masih belum ditemukan.

Dari gambar video amatir di posko evakuasi di tempat jatuhnya Pesawat Trigana Air, medan yang harus dihadapi oleh tim evakuasi gabungan cukup berat. Lokasi yang berada di punggung Bukit Oksok berkabut, sehingga membatasi jarak pandang personil yang melakukan pencarian korban dan kotak hitam pesawat.

Dengan kondisi ini tim evakuasi pun harus ekstra hati-hati agar tak mengancam keselamatan personel. Dan menghambat jalannya pencarian dan evakuasi jenazah yang dilakukan melalui jalur darat menembus hutan ke Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Papua. (Dan/Ans)