Sukses

Tangis Keluarga Sambil Menanti Hasil Identifikasi Korban Trigana

Proses identifikasi berdasarkan catatan medis dan properti yang melekat di tubuh korban.

Liputan6.com, Jayapura - Tangis tak terbendung saat keluarga seorang korban jatuhnya pesawat Trigana Air tiba di RS Bhayangkara di Jayapura, Papua. Meski tak kuasa menanggung duka, mereka hendak menunggu hasil identifikasi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (20/8/2015), keluarga seorang pegawai PT Pos Indonesia Yustinus Wurulean tampak tegar. Mereka pasrah atas kepergian Yustinus bersama 3 rekan kerja dan puluhan penumpang lainnya.

"Insiden yang menimpa semua kru dan pramugari bahkan korban, kami, saya sendiri berterima kasih bahwa ini adalah rencana dari Tuhan," ucap istri Yustinus, Anike Rawar.

Sejauh ini, Kepala Pusat Kesehatan Mabes Polri Brigjen Pol Arthur telah mengidentifikasi 4 korban. Proses identifikasi berdasarkan catatan medis dan properti yang melekat di tubuh korban. Hingga kini, 50 jenazah yang secara bertahap tiba di RS Bhayangkara Jayapura sedang menjalani proses identifikasi.

"Kita sudah sampaikan kemampuan kita maksimal untuk 1 hari itu 10 (jenazah), maksimal 10. Kita akan upayakan 10 itu selesai dalam hari ini. Nah, 10 itulah yang nanti kita besok serahkan kepada keluarga kalau memang sudah bisa kita identifikasi," ucap Kepala Pusat Kesehatan Mabes Polri Brigjen Pol Arthur.

Keempat jenazah korban yang sudah berhasil diidentifikasi langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman masing-masing.

Sementara itu, usai ditegur Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terkait sejumlah penumpang yang tidak terdaftar dalam manifest, maskapai Trigana Air memastikan tidak akan menerbangkan penumpang yang tidak terdaftar dalam manifest.

Pihak Trigana Air juga berjanji akan membayarkan asuransi kepada seluruh keluarga korban, termasuk penumpang manifest tambahan. Agar seluruh hak waris tepat sasaran, maskapai Trigana Air akan jemput bola dengan mendata langsung ke rumah keluarga korban. (Vra/Sss)

Video Terkini