Sukses

Hati-Hati, Modus Baru Penculikan Bayi dengan Hipnotis

Seorang ibu di Ambon, Maluku harus kehilangan bayinya yang berusia 6 bulan setelah menjadi korban hipnotis.

Liputan6.com, Ambon - Seorang ibu di Ambon, Maluku harus kehilangan bayinya yang berusia 6 bulan setelah menjadi korban hipnotis. Orangtua dan kerabat terus melakukan pencarian mengingat sang bayi dalam kondisi sakit.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Sabtu (22/8/2015), di Terminal Mardika, Ambon, Maluku inilah Hartina Tahapary kehilangan Mario Tahapary, buah hatinya yang diculik orang pada Kamis pagi. Penculikan terjadi saat Hartina dan Mario yang berusia 6 bulan pulang dari puskesmas di kawasan Lateri, Ambon.

Saat itu Hartina bertemu dengan seorang perempuan yang usianya diperkirakan 20-an. Hartina lalu digiring ke terminal Mardika untuk jalan-jalan dan sempat mampir ke apotek membeli obat.

Pelaku berhasil mengambil bayi dari gendongan Hartina saat dia membersihkan kaki di toilet terminal.

Diduga Hartina bisa mengikuti kehendak pelaku karena dirinya dalam pengaruh hipnotis. Hartina berharap buah hatinya segera ditemukan sebab saat berpisah bayinya dalam kondisi sakit.

Bagi warga yang melihat bayi Hartina seperti dalam foto untuk segera melapor ke polisi. (Nda/Ans)