Liputan6.com, Palembang - Pekatnya kabut asap menyebabkan jarak pandang di sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Pelambang, Sumatera Selatan, sangat terbatas. Jarak pandang kurang dari 700 meter. Bahkan kabut asap yang menyelimuti perairan Sungai Musi jauh lebih pekat dan menganggu aktivitas sejumlah kapal motor.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (25/8/2015), kondisi ini makin meningkatkan angka buruknya kualitas udara. Warga pun khawatir bila kondisi ini berlangsung lama dapat menganggu kesehatan mereka.
Pemandangan serupa juga terjadi di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Para pengguna jalan harus ekstra hati-hati dan menyalakan lampu kendaran untuk menghindari kecelakaan.
Advertisement
Tingkat kualitas udara makin memburuk dengan indeks di atas 100. Ini berarti kualitas udara sangat buruk untuk kesehatan. Langkah antisipasi sementara yang dapat dilakukan yaitu dengan mengenakan masker.
Pemerintah pun terus berupaya memadamkan kebakaran lahan. Namun hingga kini aksi pembakaran lahan masih terus terjadi.
Dari pantuan satelit BMKG di wilayah Jambi, terdeteksi ada 51 titik api dan di Sumatera Selatan terdapat 30 titik api atau hotspot. Arah angin menuju wilayah tenggara Provinsi Riau, sehingga sebaran asap juga menyentuh wilayah Riau. Sementara di Riau terpantau hanya ada 1 hotspot di wilayah Pelalawan. (Dan/Sun)