Liputan6.com, Tangerang - Meminta sumbangan dari para pengendara di jalan raya dilakukan oleh sejumlah buruh di kawasan industri Batu Ceper, Tangerang, Banten beberapa waktu lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (1/9/2015), para buruh itu dirumahkan atau terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh PT Klip Plastik, tempat mereka bekerja.
Perusahaan itu baru-baru ini merumahkan 200 pekerjanya dengan alasan produksi berhenti akibat melemahnya nilai tukar rupiah. Sambil menunggu kepastian dari PT Klip Plastik, para buruh ini mencari uang dengan cara meminta sumbangan dari pengendara.
Advertisement
Sementara itu di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, ratusan buruh pabrik tekstil PT Primissima berunjukrasa di Kantor Serikat Pekerja. Mereka menuntut perusahaan mempekerjakan mereka kembali atau memberikan hak-hak mereka.
Beberapa waktu lalu, 150 buruh PT Primissima di-PHK karena perusahaan tidak beroperasi menyusul sulitnya mendapatkan bahan baku yang harganya terus melonjak seiring melemahnya rupiah.Demo pun tidak membuahkan hasil. Para buruh sepakat mengadukan masalah mereka ke Dinas Tenaga Kerja Sleman. (Vra/Yus)