Sukses

Kabut Asap Semakin Pekat di Riau dan Jambi

Kabut asap semakin pekat di Riau dan Jambi. Warga pun sangat terganggu dengan adanya kabut asap ini.

Liputan6.com, Riau - Sejak pagi tadi, Kota Pekanbaru, Riau kembali diselimuti asap pekat. Tak hanya memperpendek jarak pandang, kabut asap juga membuat mata pedih dan sesak nafas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (6/9/2015), para warga terpaksa membatasi kegiatan mereka di luar rumah. Kabut asap juga melumpuhkan kegiatan di Bandara Sultan Syarif Kasim II sampai pukul 10.00. Tidak satu pun pesawat yang terbang atau mendarat di bandara internasional ini.

Dalam kondisi cuaca normal, Bandara Sultan Syarif Kasim II bisa melayani sekitar 50 sampai 60 penerbangan per harinya. Belum ada yang tahu kapan bencana kabut asap yang terjadi hampir tiap tahun ini segera berakhir.

Sementara itu, kabut asap yang pekat di Jambi juga membuat warga sangat terganggu. Kabut yang berbau bagaikan bekas kebakaran itu membuat nafas sesak. Para warga yang beraktivitas di luar rumah harus mengenakan masker, begitu pula mereka yang mengendarai sepeda motor.

Sedangkan warga yang berdiam dalam rumah memilih menutup rapat-rapat pintu dan jendela rumah guna mengurangi gangguan asap. Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Jambi merilis Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Jambi sudah diatas 210. Ini artinya udara di kota ini sudah masuk kategori sangat tidak sehat. (Vra/Ans)