Liputan6.com, Riau - Akibat asap kebakaran hutan, ruang tunggu pasien Rumah Sakit Ibnu Sina, Pekanbaru, Riau, Selasa 8 September siang, terlihat ramai. Selain terjadi lonjakan jumlah pasien, juga terlihat banyak pasien yang memakai masker.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (8/9/2105), dokter spesialis paru Rumah Sakit Pekanbaru menjelaskan, ada beberapa kelompok racun yang terkandung dalam asap kebakaran lahan. Klorin yang bisa mengakibatkan bengkak paru, Polycyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH) yang bisa menyebabkan kanker paru dan timbal yang bisa membuat kerusakan otak dan menurunkan kecerdasan anak.
Sejak Juni hingga September 2015, 12 ribu warga terserang penyakit ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) di Pekanbaru, akibat asap kebakaran hutan.
Advertisement
Warga pun disarankan tidak keluar rumah dan memakai masker, mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan serta menutup semua tempat minum, agar tidak terkontaminasi oleh asap.
Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan juga memaparkan bahaya asap bagi kesehatan. Selain gangguan saluran pernapasan, iritasi mata dan kulit, asap juga dapat berakibat fatal pada anak-anak.
Penggunaan masker N-95 sangat dianjurkan karena masker tersebut paling ideal walaupun kurang nyaman digunakan. (Dan/Ado)