Liputan6.com, Hungaria - Puluhan imigran yang berada di penampungan di Roszke, Hungaria berusaha menerobos pertahanan polisi ketika menunggu bus yang akan mengangkut mereka.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (9/9/2015), polisi berhasil mengamankan dan menjaga para migran yang berusaha menerobos. Para migran yang berada di penampungan juga menolak untuk diambil sidik jarinya oleh pihak kepolisian.
Sehingga beberapa migran berhasil menerobos ke arah ladang. Sementara migran yang berada di penampungan diangkut dengan menggunakan bus.
Advertisement
Sementara itu, seorang wartawati Hungaria Petra Laszlo dipecat dari pekerjaannya setelah ia menendang salah seorang pria migran yang berusaha lari dari kejaran polisi di Roszke perbatasan Hungaria dan Serbia. Imigran itu terjatuh dengan anaknya.
Dari rekaman video membuktikan bahwa Petra dengan sengaja menendang migran itu ketika sedang berlari. Pria yang ditendang Petra merupakan salah satu dari beberapa ratus migran yang melarikan diri dari penampungan migran di Roszke.
Sedangkan 46 kelompok asal [Suriah](migran ""), Irak dan Eritre tiba di Cergy Paris, Perancis setelah menempuh perjalanan selama satu malam dengan menggunakan bus dari Jerman. Presiden Francois Hollande berkomitmen untuk memerima sekitar 24 ribu migran. Ia juga mengatakan bahwa para migran ini akan diberikan perumahan sementara untuk mereka tinggal. (Mar/Ron)