Korban Kekerasan Pelajar di Binjai Bersedia Sekolah Lagi

Liputan6.com, Binjai - Setelah beberapa hari tak masuk sekolah karena trauma, IMS korban kekerasan oleh teman sekolahnya di SMPN 4 Binjai, Senin mendatang akan bersekolah lagi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (10/9/2015), IMS siswi kelas 9 SMPN 4 Binjai, Sumatera Utara hari ini dikunjungi sejumlah anggota DPRD Kota Binjai. Kepada IMS anggota dewan memberi dorongan semangat dan motivasi agar ia mau kembali bersekolah. Sejak video kekerasan terhadapnya beredar, IMS sempat tidak mau bersekolah.

Kepada anggota dewan, IMS akhirnya menyampaikan kemauannya untuk kembali masuk sekolah Senin pekan depan.

Kasus kekerasan siswi SMP Negeri 4 yang videonya tersebar luas itu kini ditangani Dinas Pendidikan Kota Binjai.

Berkaitan dengan kejadian ini, bullying atau perundungan antarpelajar setiap tahun tercatat makin meningkat. Tercatat pula tindak kekerasan yang dilakukan pelajar umumnya karena pernah menjadi korban atau melihat adegan kekerasan.

Sekolah adalah tempat yang seharusnya aman bagi para pelajar. Tapi kenyataannya, nyaris 84 persen siswa di Indonesia pernah mengalami bullying alias serangan secara fisik maupun mental di sekolah.

Ironisnya, hampir rata-rata pelaku kekerasan ternyata adalah korban dari kekerasan atau bullying. Ditambah banyaknya adegan kekerasan di televisi dan games atau permaian kekerasan di dunia maya, membuat kasus bullying bertambah runyam.

Kasus kekerasan di sekolah yang terjadi di Binjai, Sumatera Utara hanyalah satu dari sekian banyak kasus kekerasan pelajar yang terjadi di negeri ini. Jika tak diakhiri sekarang, kapan lagi? (Nda/Ado)