Liputan6.com, Jakarta - Badai pasir di Jeddah dan Mekah, Arab Saudi, ternyata masih terus berdampak pada para jemaah calon haji asal Indonesia. Keberangkatan calon haji dari kloter 49 asal Nusa Tenggara Timur, tertunda. Padahal mereka harusnya lepas landas pada Jumat dinihari.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (11/9/2015), sekitar 450 jemaah calon haji terlantar di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, akibat pesawat Aaudi Airllines yang akan mengangkut mereka mengalami kerusakan pada mesin akibat debu badai pasir.
Para jemaah calon haji ini terpaksa menunggu perbaikan pesawat hingga dinyatakan layak terbang demi keselamatan jemaah.
Advertisement
Badai pasir menyapu Jeddah dan Mekah setidaknya 8 jam pada Rabu 9 September, dari pukul 19.00 hingga Kamis 10 September pukul 03.00 waktu Arab Saudi.
Dua penerbangan haji kloter 27 Jakarta dan 43 Surabaya tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah saat badai pasir mengamuk, padahal pesawat sudah sempat mendarat darurat di Madinah.
Dilaporkan 3 jemaah haji Indonesia mengalami sesak napas dan patah tulang akibat badai pasir. (Dan/Sun)