Liputan6.com, Padang - Keluarga sejumlah jemaah calon haji di Tanah Air cemas karena belum mendapat kepastian maupun kabar dari pihak terkait, atas kondisi keluarga mereka yang menjadi korban musibah tumbangnya crane di kompleks Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (13/9/2015), harap-harap cemas menggelayuti perasaan Zul Farizal, kakak kandung Zulfitri Zaini. Adiknya adalah salah seorang jemaah calon haji dari Embarkasi Padang yang dikabarkan menjadi korban dalam insiden di kompleks Masjidil Haram.
Beberapa kali ia menghubungi sang adik melalui ponsel tak juga mendapat jawaban. Informasi tercantumnya nama sang adik dalam daftar korban musibah itu justru didapatkan dari media.
Advertisement
Sementara itu, keluarga, kerabat, dan para sahabat serta anak didik Adang Yopi, jemaah calon haji yang wafat dalam insiden di Tanah Suci, Mekah terus mengalir ke rumah duka di kawasan Jalan Babakan Thamim, Bandung.
Keluarga mendapat kabar duka ini dari Daker (daerah kerja) Mekah. Korban yang pergi haji bersama istrinya Erma Sarimya sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Sementara PPIH Embarkasi Donohudan, Boyolali telah menerima kabar 3 jemaah haji yang terluka akibat insiden tumbangnya crane di kompleks Masjidil Haram.
Masing-masing Umi Daliyah Amat Rais-kloter 24 asal Kabupaten Bantul, Endang Kaswinarmi Poerwomartono-kloter 46 asal Kabupaten Pemalang, dan Djumali Jamari Setro Wijoyo-kloter 52 asal Kabupaten Semarang.
Pihak embarkasi mengingatkan setiap calon jemaah haji yang diberangkatkan untuk mewaspadai cuaca ekstrem selama berada di Tanah Suci agar ibadah berjalan dengan lancar. (Nda/Ado)