Liputan6.com, Riau - Hampir 1 bulan kabut asap di Kota Pekanbaru, Riau tidak kunjung hilang. Dalam 1 pekan terakhir, kualitas udara bertahan pada level berbahaya. Berbagai upaya pun dilakukan masyarakat untuk mencegah dampak berbahaya asap pada kesehatan terutama pada anak-anak.
Nuraini misalnya. Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (19/9/2015), ia memberi ketiga anaknya vitamin dan madu setiap pagi dan sore. Selain itu ia juga memakaikan masker jika anaknya harus ke luar rumah.
Di tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jalan Cipta Karya Panam, anak-anak diingatkan supaya banyak minum air putih.Wadah air garam juga diletakkan di setiap sudut ruangan dengan harapan tingkat polusi asap berkurang.
Advertisement
Sementara itu, buruknya kualitas udara telah membuat sebagian warga negara Malaysia yang berada di Provinsi Riau kemarin dievakuasi kembali ke negaranya. Pemerintah Malaysia mengirimkan 1 unit pesawat Hercules untuk mengangkut sekitar 200 warga negaranya yang kebanyakan pelajar dan anak-anak.
Meski terjadi gelombang pemulangan, Konsulat Jenderal Malaysia di Pekanbaru Riau akan tetap beroperasi. (Mar/Mvi)