Liputan6.com, Pemalang - Agus Priyanto, guru SMPN 5 Randungdongkal, Pemalang, Jawa Tengah kini harus merasakan pengapnya sel Mapolsek Randudongkal.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (20/9/2015), Agus ditahan karena diduga menganiaya 2 siswanya hingga harus mendapatkan perawatan medis.
Namun guru matematika yang dikenal temperamental oleh siswanya ini membantah telah memukul korban. "Memegang saja begini (kepalanya), tidak memukul, enggak sampai pingsan. Yang perempuan malah saya kurang tahu," ucap tersangka Agus.
Advertisement
Kedua korban AA dan AS hingga kini masih dirawat di Klinik Mardhatillah, Randudongkal. Meski kondisinya sudah membaik, namun keduanya masih kerap merasakan nyeri dan sakit di bagian kepala.
"Masih sakit kepalanya. Sakitnya nyeri," ucap korban AA.
Dugaan kekerasan yang dilakukan Agus dipicu kekesalan sang guru yang juga pembina pramuka karena salah seorang korban AA tidak mengumpulkan tugas pramuka. Rekan korban AS yang mencoba melerai justru ikut menjadi korban. (Vra/Ans)