Liputan6.com, Jakarta - Irma Marhamah, seorang perempuan berusia 22 tahun yang menderita down syndrome hilang selama 2 bulan. Irma merupakan warga Jalan Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. Irma hilang pada 14 Juni 2015.
Air mata Lutfia selalu menetes ketika berkisah tentang adiknya itu. Irma dilaporkan keluarganya hilang saat ia sedang bermain di depan rumahnya. Kakak kandungnya sudah berusaha mencari ke panti sosial di daerah Cipayung, Jakarta Timur dan mencari ke daerah Pondok Gede, namun Irma tetap tidak ditemukan.
Sejak 1 Juli lalu, remaja putri penyandang down syndrome ini menghuni Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Pegadungan, Cengkareng, Jakarta Barat. Irma adalah rujukan dari Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung.
Advertisement
Saat ditemukan oleh petugas Satpol PP di daerah Jakarta Selatan, tak satu pun identitas pengenal yang melekat pada remaja putri ini. Pengurus panti pun kesulitan melacak latar belakang Irma.
Karena tidak bisa diajak berkomunikasi, akhirnya pihak panti memberi nama Rohimah. Petugas panti pun tetap kesulitan saat mengorek informasi dari Rohimah atau Irma ini.
Dan akhirnya, tangis haru penuh kebahagian itu mewarnai pertemuan kakak dengan adiknya yang sempat menghilang dari sisinya. Lutfia tak bisa menyembunyikan kebahagiannya saat kembali bertemu dengan adiknya Irma.
Kini pendampingan dan pengasuhan Irma Marhamah selanjutnya diserahkan kembali kepada kakaknya. Sepanjang perjalanan pulang, hubungan kakak beradik ini nampak begitu erat.
Kebahagian atas kepulangan Irma di Jati Makmur, Pondok Gede juga dirasakan oleh tetangga-tetangga terdekat. Remaja putri yang selama ini dicari kini telah kembali ke rumah. Ketiga kakaknya berjanji akan menjaga sepenuh hati dan merawat Irma dengan lebih baik lagi.
Saksikan selengkapnya kisah Irma yang sempat hilang dan kini telah kembali dalam Info Orang Hilang yang ditayangkan dalam Buser, Jumat (25/9/2015). (Vra/Ado)