Liputan6.com, Pontianak - Mengetahui keluarganya menjadi korban wafat tragedi Mina, kini keluarga para jemaah haji asal Indonesia yang lain hanya bisa berharap-harap cemas menanti di rumah. Beberapa di antara mereka mengetahui keluarganya menjadi korban wafat dari berita televisi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (28/9/2015), Per Minggu 27 September, 3 korban wafat tambahan jemaah asal Pontianak yang tergabung dalam kloter 14 embarkasi Batam. Ketiganya adalah Reni Arfiani, Ponpon Saja'ah dan Nabaha Matseh.
Baca Juga
Di tengah bertambahnya jemaah haji Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina, keluarga korban di Pontianak, Kalimantan Barat, menyayangkan sikap pemerintah Indonesia yang dinilai lamban memberi informasi pada keluarga korban.
Advertisement
Tak hanya tragedi Mina, 2 jemaah asal Garut, Jawa Barat, juga dinyatakan wafat di Tanah Suci usai melaksanakan wukuf di Arafah. Kedua jemaah kloter 49 tersebut bernama Sri dan Aah, warga Sukaregang, Kecamatan Garut Kota, dan Kecamatan Bayongbong.Â
Sementara itu, sejak pagi Bupati Garut Rudi Gunawan tampak sibuk berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH. (Mar/Mut)