Liputan6.com, Jambi - Bencana kabut asap dimanfaatkan puluhan siswa sekolah di Jambi untuk berkeliaran di pusat pertokoan. Sedangkan di Palembang, adanya kabut asap justru menguntungkan pemilik apotek.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (4/10/2015), kualitas udara di Jambi akibat kabut asap sudah di atas ambang batas berbahaya. Kondisi ini membuat sekolah terpaksa memulangkan siswanya lebih cepat dari jadwal biasanya.
Baca Juga
Namun bukannya pulang ke rumah, para siswa lebih memilih berkeliaran di mal dan warnet. Sebanyak 73 siswa akhirnya terjaring petugas Satpol PP Kota Jambi, dan baru bisa kembali ke rumah setelah dijemput orangtuanya.
Advertisement
Sedangkan di Palembang, kabut asap membuat omzet penjualan obat-obatan meningkat 70 persen. Banyak penderita ISPA yang mencari obat batuk dan masker dalam sebulan terakhir ini.
Jika di hari biasa hanya terjual 5 boks masker, kini mereka bisa menjual sampai 15 boks masker per hari. Begitu juga dengan obat asma yang banyak dicari warga Palembang. (Nda/Ron)