Liputan6.com, Jakarta - Senin pagi penuh duka begitu terasa di SDN Kalideras 05 Pagi, Jakarta Barat. Dipimpin oleh guru agama Islam, rekan satu kelas F memanjatkan doa bagi almarhumah, korban yang ditemukan tewas dalam kardus di kawasan Kalideres, Jakarta.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (5/10/2015), para bocah dengan khusu mengirim doa bagi almarhum yang dikenal baik dan cerdas itu. Bangku di barisan paling depan yang kerap ditempati almarhum, dikosongkan.
Bocah F yang duduk di kelas 2 SDN Kalideres 05 Pagi, dikenal pribadi yang mudah bergaul. F merupakan sosok yang mandiri.
Advertisement
Pascapenculikan dan pembunuhan F, pihak sekolah memperketat pengawasan terhadap pengantar dan penjemput anak didik di sekolah.
Jenazah F ditemukan warga di Tegal Alur, Kalideres, Jakarta, Jumat 2 Oktober malam. Jenazah bocah malang itu ditemukan di dalam kardus. Tangannya terikat lakban, sementara mulutnya tersumpal kain.
Lokasi penemuan mayat korban yang tak jauh dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, memang dikenal sebagai daerah rawan kejahatan. (Dan/Mut)