Sukses

Sempat Hilang Diguyur Hujan, Kabut Asap Kembali Selimuti Binjai

Setelah sempat menghilang akibat diguyur hujan, Jumat 9 Oktober siang kabut asap kembali menyelimuti Kota Binjai, Sumatera Utara.

Liputan6.com, Binjai - Setelah sempat menghilang akibat diguyur hujan, Jumat 9 Oktober siang kabut asap kembali menyelimuti Kota Binjai, Sumatera Utara.

Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Sabtu (10/10/2015), kabut asap membuat jarak pandang para pengendara roda 2 dan 4 memendek, yaitu hanya 500 meter. Mereka pun harus menghidupkan lampu dan menggunakan masker.

Walaupun terganggu, aktivitas warga tetap berjalan seperti biasa. Kabut asap juga masih enggan pergi dari Bandara Temindung, Samarinda, Kalimantan Timur. Landasan pacu sepanjang 1.300 meter nyaris tidak terlihat.

Kondisi ini tentunya berbahaya bagi penerbangan. Akibatnya jadwal penerbangan pun kembali terganggu dan mengakibatkan calon penumpang terkatung-katung.

"Suasana perkembangan belum bisa dipastikan sesuai dengan jadwal, karena semua meleset," kata Kepala Penerbangan Bandara Temindung Samarinda Roemato.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat titik api di Kalimantan Timur  terus berkurang dari 333 titik kini tinggal 37 titik. Kabut asap juga masih menyelimuti wilayah Palangkaraya, Kalimantan Tengah, namun tidak sepekat sebulan yang lalu.

Kini para siswa pun bisa kembali bersekolah  setelah sebulan diliburkan. Namun pihak sekolah mewajibkan agar para siswa memakai masker. Upaya ini dilakukan agar mereka tidak terkena penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Bencana kabut asap sangat menyengsarakan banyak orang. Pemerintah sudah tidak bisa berdiam diri dan jangan hanya menunggu kabut asap hilang dengan sendirinya. (Mar/Ans)

Video Terkini