Sukses

Ahok Segerakan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak

Gubernur DKI Jakarta meminta aparat lingkungan di tingkat RT-RW untuk menginformasikan keberadaan lahan kosong.

Liputan6.com, Jakarta - Nama tersangka Agus Dermawan ternyata cukup populer di kalangan anak-anak di lingkungannya. Karena ia pula lah yang membentuk geng Boel Tacos, beranggotakan anak-anak di bawah umur berusia belasan.

Seiring tertangkap dan ditetapkannya Agus sebagai tersangka pembunuhan bocah F di dalam kardus, geng yang kerap meramaikan rumah bedeng Agus tak lagi terlihat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (12/10/2015), fakta baru terungkap seiring tertangkap dan terungkapnya pemilik bedeng, tempat nongkrong anak-anak berusia belasan di Kampung Rawalele, Kalideres.

Geng Boel Tacos, kelompok ini dibentuk Agus sebelum bulan puasa lalu, yang beranggotakan anak-anak warga sekitar. Ironisnya, tidak banyak anggota geng yang berjumlah lebih dari 20 anak tahu persis arti Boel Tacos.

Bedeng Agus yang terbuka untuk anak-anak itu, menjadikan rumah sekaligus usaha warungnya tidak pernah sepi. Entah untuk jajan atau sekedar tempat berkumpul.

Bahkan sebelum Agus ditangkap, geng ini sempat akan membuat kaos seragam.

Sementara Gubernur DKI Jakarta meminta aparat lingkungan di tingkat RT-RW untuk menginformasikan keberadaan lahan kosong. Lahan ini dimaksudkan untuk membangun ruang publik terpadu ramah anak.

"Karena anak-anak kan butuh tempat bermain, dan tinggal di gang yang sempit, maka banyak penjahat-penjahat itu memanfaatkan seolah-olah menampung anak-anak bermain di rumahnya. Itulah mengapa kami membuat ruang publik terpadu ramah anak, " ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Thahaja Purnama.

Selain bermain, ruang publik seperti yang baru diresmikan di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, diharapkan juga bisa menjadi sarana untuk saling berbagi informasi sekaligus mengenal satu sama lain. (Nda/Mvi)

Video Terkini