Liputan6.com, Jakarta - Selasa 13 Oktober 2015 menjadi hari bersejarah bagi hidup Fransiscus Subihardayan, helikopter landing officer atau petugas pendaratan heli PT Penerbangan Angkasa Semesta. Frans ditemukan oleh tim SAR mengapung di antara enceng gondok dalam kondisi lemas, setelah hampir 3 hari terombang ambing di perairan Danau Toba.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (15/10/2015), helikopter yang seharusnya membawa mereka ke Bandara Kualanamu, Deli Serdang, jatuh di Danau Toba.
10 Menit setelah terbang dari kawasan Sihotang, setelah dengan selamat mengantarkan penumpang yang menyewa heli itu pulang kampung ke kawasan Sihotang. Di antara pegawai penyewa helikopter sempat mengabadikan heli beserta kru.
Advertisement
Korban selamat dalam peristiwa ini sempat mengingatkan pilot helikopter untuk kembali ke landasan, mengingat jarak pandang yang sangat terbatas.
Kini Fransiskus masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pangururan Samosir. Atas kesaksiannya, tim SAR terus mencari korban lain di posisi Frans ditemukan. (Dan/Rmn)