Sukses

Ribuan Pelajar di Jember Ikuti Pelatihan Bela Negara

Di tengah kontroversi seputar gagasan bela negara, perekrutan dan pelatihan bela negara ternyata sudah berjalan.

Liputan6.com, Jember - Di tengah kontroversi seputar gagasan Bela Negara, perekrutan dan pelatihan Bela Negara ternyata sudah berjalan. Di Jember, ribuan pelajar SMA sudah mengikuti pelatihan Bela Negara, sedangkan di Solo, Jawa Tengah puluhan warga mengikuti latihan Bela Negara di Kodam Diponegoro.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang, Rabu (21/10/2015), pelajar mengikuti Bela Negara di Bumi Perkemahan Pramuka Sukorambi, Jember. Di sini, mereka berlatih baris-berbaris, kedisiplinan, kepekaan sosial, serta pengetahuan tentang wawasan kebangsaan dan toleransi berbangsa bernegara.

Pelatihnya dari TNI Bakesbangpol, Dinas Pendidikan, hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pelatihan Bela Negara di Jember digelar sejak April 2014. Hingga kini sudah sekitar 2.300 pelajar direkrut dan memiliki sertifikat kader Bela Negara.

Di Solo, berasal dari berbagai latar belakang dan profesi, 22 pemuda pada Rabu siang dikirim ke Resimen Induk Kodam atau Rindam 4 Diponegoro di Magelang, untuk mengikuti pelatihan Bela Negara selama sebulan, sebagai kader pembina.

Program Bela Negara adalah respons Kementerian Pertahanan dalam mewujudkan program revolusi mental yang digagas Presiden Joko Widodo.

Pemerintah menyatakan, Bela Negara berbeda dengan wajib militer yang diterapkan sejumlah negara seperti Korea Selatan.

Pada wajib militer, peserta dilatih keterampilan militer untuk persiapan perang. Sedangkan pada Bela Negara, peserta hanya mendapat latihan keprajuritan untuk menanamkan patriotisme, kedisiplinan, dan kebersamaan. (Nda/Mvi)

Live dan Produksi VOD