Sukses

Titik Api Kebakaran Lahan di Maluku Meningkat

Jika sebelumnya ada 28 titik api, kini bertambah menjadi 36 titik api.

Liputan6.com, Maluku - Bencana kabut asap tidak hanya dirasakan warga Sumatera dan Kalimantan saja. Kini warga Maluku juga merasakan sesak napas karena kabut asap.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (23/10/2015), data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Patimura, Ambon menyebutkan area kebakaran lahan di Maluku semakin meluas. Jika sebelumnya ada 28 titik api, kini bertambah menjadi 36 titik api.

Lokasi terparah terjadi di Seram Utama, Kabupaten Maluku Tengah dengan 24 sebaran titk api. Berikutnya, Kabupaten Buru Selatan dengan sebaran 15 titik api.

Di Palangkaraya, Kalimantan Tengah warga korban kabut asap terus bertambah. UGD RS Doris Sylvanus Palangkaraya sejak pagi tadi dipenuhi pasien sesak napas.

Dokter menyarankan agar warga mengurangi aktivitas di luar rumah dan selalu menggunakan masker untuk mengurangi dampak buruk akibat kabut asap.

Sementara itu, upaya pemadaman terus dilakukan 4 pesawat bantuan Rusia siang tadi sudah mulai beroperasi untuk memadamkan kebakaran lahan di Sumatera Selatan.

Dalam sehari pasawat Rusia ini melakukan penerbangan sebanyak 2 kali untuk pemadaman titik api. Selain berkapasitas 12.000 liter air, pesawat Rusia ini mampu mengisi air secara langsung dengan melakukan manuver ke Laut Bangka. (Vra/Ali)