Liputan6.com, Boyolali - Kebakaran hutan melanda lereng di Taman Nasional Gunung Merapi, Jawa Tengah. Tepatnya di lereng yang berada di Kabupaten Boyolali dan Magelang Senin malam.Â
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (3/11/2015), api terus berkobar di sejumlah titik di wilayah hutan Taman Nasional Gunung Merapi Desa Ngargomulyo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, malam tadi.
Baca Juga
Menurut petugas taman nasional, paling tidak ada 10 titik api yang terpantau di kawasan lereng bagian barat Merapi Blok Koci, Desa Ngargomulyo. Apalagi wilayah tersebut dipenuhi pepohonan semak belukar tebal yang mengering akibat kemarau panjang.
Advertisement
Untuk mengantisipasi menjalarnya api ke pemukiman warga, petugas bersama kelompok tani di wilayah tersebut berjaga secara bergiliran selama 24 jam. Sedangkan puluhan tim gabungan dari Taman Nasional Gunung Merapi, TNI, dan warga yang sejak siang berupaya memadamkan api dengan alat seadanya dihentikan karena peralatan yang tak memadai.Â
Di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah sekitar 60 petugas gabungan BPBD, SAR, dan polisi juga TNI dan Balai Taman Nasional Gunung Merapi bergerak menuju sejumlah titik api di Kecamatan Selo mengarah ke puncak. Namun, pemadaman terhambat sulitnya medan untuk mencapai titik api dan tak adanya alat pemadam api.
Kebakaran Hutan Taman Nasional Gunung Merapi pertama terjadi di kawasan Desa Sepi, Delo, Boyolali pada Minggu siang. Api yang terus menjalar hingga ke jalur pendakian di pos 1 Selo, Boyolali dan merambat ke bagian barat Merapi di Kecamatan Dukun dan Srumbung Magelang, Jawa Tengah.
Areal yang terbakar mencapai puluhan hektare. Petugas SAR juga sudah menutup jalur pendakian sekaligus menyisir jalur untuk mencegah jatuhnya korban dari para pendaki gunung merapi. (Mar/Bob)