Sukses

Nadia, Penulis Cilik Asal Bantul yang Mendunia

Di Bantul, Yogyakarta siswi kelas 4 sekolah dasar berhasil menjadi penulis cilik dan telah menghasilan karya sekaligus melambungkan namanya.

Liputan6.com, Yogyakarta - Usia belia bukan berarti tidak bisa menorehkan prestasi. Di Bantul, Yogyakarta siswi kelas 4 sekolah dasar berhasil menjadi penulis cilik dan telah menghasilkan karya. Hasil karyanya ini melambungkan namanya ke kancah dunia. Bahkan penulis cilik ini menjadi satu-satunya siswa Indonesia yang menjadi peserta sekaligus pembicara di acara Frankfrut Book Fair di Jerman.

Siswi itu adalah Nadia Shafiana Rahma. Meski usianya baru menginjak 11 tahun, Nadia yang bersekolah di SD Glagah Sari Yogyakarta ini memiliki segudang prestasi terutama di bidang tulis-menulis. Puluhan buku karya sastra dari cerita pendek hingga novel anak-anak telah ditorehkannya.

Hobi menulis ini terus dipupuknya setiap hari sambil sesekali membantu orangtuanya berdagang. Hingga kini karya bocah warga Desa Ngentak Baru, Bantul, Yogyakarta ini sudah dipublikasikan di sejumlah media massa. Bahkan 5 dari 10 cerita yang ditulisnya sudah diterbitkan dalam bentuk buku dalam 2 bahasa.

"Berawal dari membaca. Dari membaca itu aku mikir kenapa aku nggak bikin tulisan sendiri. Ngapain ikutin imajinasinya orang lain di buku. Mending bikin cerita sendiri," ungkap Nadia, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (3/11/2015). 

Bermula dari tulisan tentang pengalamannya lomba mewarnai bakat Nadia kian terasah berkat dukungan kedua orangtuanya.

"Kalau butuh hal-hal yang terkait dengan bacaan, saya sebisa mungkin secepatnya memenuhi. Kalau anak bisa kecanduan, itu karna setiap hari ia melihat, terus menarik, besok buka lagi," kata Nurul Huda, orangtua Nadia Rahma.

Prestasi demi prestasi terus diraih nadia hingga akhirnya mengantarkannya menjadi penulis termuda asal Indonesia yang menjadi peserta sekaligus pembicara pada acara Franfrut Book Fair di Jerman. Selain itu, ia terpilih untuk mempresentasikan karyanya di hadapan para penulis dari berbagai belahan dunia.

Nadia pun mengungkapkan rahasia keberhasilannya kepada para pelajar di seluruh pelosok tanah air bila ingin mengikuti jejaknya. "Semua orang bisa menulis asal dia punya kemauan. Yang paling utama dia suka membaca juga," ungkap Nadia. (Mar/Bob) 

Video Terkini