Liputan6.com, Jakarta - Para warga Jalan Pulo Gundul, Johar, Jakarta Pusat harus berlapang dada dalam 3 hari terakhir. Sampah-sampah tidak hanya menumpuk di tempat pembuangan sementara, tapi sudah meluber hingga ke jalan raya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (4/11/2015), bahkan pengunjung Pasar Gundul pun sudah tidak nyaman karena mencium bau tak sedap akibat sampah menumpuk.
Semua terjadi karena sampah tidak bisa diangkut ke lokasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Penyebabnya adalah truk yang membawa sampah diadang di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat sejak Senin 2 November 2015 lalu.
Advertisement
Kondisi yang sama juga terlihat di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Sudah 2 hari sampah menumpuk di tempat pembuangan sampah yang lokasinya berada tak jauh dari lokasi penjualan makanan.
Meski sebagian dikarungi, sampah sisa pasar ini tetap menebarkan aroma tidak sedap. Sejumlah pedagang makanan pun mengeluh karena berpengaruh pada pembeli yang berkurang.
Biasanya, sampah pasar ini diambil setiap hari oleh truk-truk warna oranye yang langsung mengangkutnya ke TPST Bantar Gebang. Karena dihadang di Cileungsi, sampah pun tak bisa dibuang. (Vra/Ans)