Liputan6.com, Prancis - Tujuh serangan mematikan berupa penembakan dan aksi bom bunun diri di 6 lokasi secara serentak di Paris, Prancis, Jumat kemarin malam mengakibatkan sedikitnya 153 orang dilaporkan tewas. Termasuk para pelaku penyerangan yang disebutkan masih berusia sangat muda.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (14/11/2015), penembakan dan ledakan paling fatal yang mengakibatkan korban tewas sekitar 112 orang terjadi di gedung konser Bataclan sekitar pukul 10 malam waktu setempat.
Polisi Paris menyatakan tiba-tiba secara membabi buta sekelompok lelaki berusia muda memuntahkan peluru dari senjata jenis AK 47 kepada pengunjung gedung konser. Bahkan, sempat ada aksi penyanderaan sebelum para pelaku meledakkan dirinya dengan bom bunuh diri yang diikat di pinggang. Saat itu, dilaporkan sekitar 1.500 orang sedang menyaksikan konser band rock Amerika Eagles of Death Metal.
Advertisement
Dalam waktu yang tidak terpaut jauh, serangan bom bunuh diri juga terjadi di luar Stade de France Stadion. Kala itu tengah berlangsung pertandingan persahabatan antara Prancis versus Jerman. Tiga orang dilaporkan tewas dalam serangan bom bunuh diri itu.
Selanjutnya penonton pun dievakuasi keluar stadion setelah sebelumnya berkumpul di tengah lapangan.
Presiden Prancis Francois Hollande yang ikut menonton laga Prancis melawan Jerman dilaporkan selamat. Bahkan, ia sempat dievakuasi pasukan pengaman presiden keluar dari lokasi itu. Presiden langsung menggelar rapat kabinet darurat.
Serangan penembakan dilaporkan terjadi di sejumlah restoran di pusat Kota Paris. Saksi mata menyebut setelah terdengar letusan senjata, para korban bergelimpangan di sekitar restoran. Sedikitnya 3 restoran menjadi sasaran. Di masing-masing restoran, menewaskan sekitar 11 hingga 18 orang pengunjung.
Atas kejadian ini pemerintah Prancis sempat memberlakukan situasi darurat keamanan dan menjaga semua perbatasan. Warga Paris pun diimbau untuk lebih waspada dan tidak keluar rumah sementara hingga polisi menyatakan kondisi bisa dikendalikan. (Mar/Ali)**