Sukses

Warga Rusunawa Jatinegara Lebih Nyaman Tinggal di Kampung Pulo

Para warga tetap merasa lebih nyaman tinggal di rumah lamanya, meski harus sering kebanjiran.

Liputan6.com, Jakarta - Didirikan sejak 2013, Rusunawa Jatinegara Barat memang berkonsep layaknya apartemen. Terdiri atas 2 menara, rusunawa ini berkapasitas 518 hunian kamar dengan 482 unit yang sudah terisi.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (19/11/2015), rusun yang diprioritaskan untuk warga gusuran Kampung Pulo ini memiliki fasilitas lengkap seperti Puskesmas, perpustakaan, musala, dan sarana bermain anak.

Para warga Kampung Pulo juga tak harus repot jika mau pindah ke sini. Cukup dengan membawa persyaratan sederhana, berupa tanda bukti sebagai warga Kampung Pulo.

Setiap unit berukuran 5x6 meter persegi terdiri atas 2 kamar, 1 dapur, 1 kamar mandi, dan ruang tamu. Kendati begitu, para warga tetap merasa lebih nyaman tinggal di rumah lamanya meski harus sering kebanjiran.

"Ya enak sih enak rumah sendiri, biar gimana juga gitu. Kalau di sini kan istilahnya ibu mikirin air, mikirin nanti di sininya bayar gitu. Emang sih gratis 3 bulan, tapi enak di rumah sendiri biar gimana juga," ungkap salah seorang penghuni rusun.

Satu hal dikeluhkan warga yang membuka warung adalah sepinya pembeli. Padahal di tempat yang lama dagangan mereka laris manis dan bisa diharapkan sebagai sumber pendapatan bagi keluarga.

Rusunawa Jatinegara Barat masih dalam proses pembangunan. Pemprov DKI menargetkan semua unit sudah selesai dikerjakan pada Desember 2015.

Untuk 3 bulan pertama, penghuni yang berasal dari Kampung Pulo digratiskan. Namun setelah 3 bulan, mereka diminta membayar sewa Rp 300 ribu per bulan di luar biaya listrik dan air. (Vra/Bob)